Hausnya masyarakat akan informasi, terpenuhi dengan hadirnya berbagai macam media. Salah satunya adalah media cetak. Peran media sangat besar pengaruhnya dalam menyampaikan informasi yang akurat, tepat dan dapat dipercaya. Keakuratan konten atau materi berita yang disampaikan tak lepas dari informasi dari sumber yang dapat dipercaya, serta peran para jurnalistik dalam mengolah berita sehingga informasi yang disampaikan sesuai dengan fakta yang ada.
Dalam upaya menyampaikan informasi tentang proyek-proyek strategis PT Krakatau Tirta Industri baik hal-hal teknis maupun lingkungan kemasyarakatan yang berhubungan dengan kegiatan proyek maka pada tanggal 5 April 2016 bertempat di The Royale Krakatau Cilegon, PT KTI mengundang Pimpinan Redaksi, Redaktur serta Wartawan media cetak lokal untuk berbagi informasi serta menjalin hubungan yang lebih erat sebagai mitra dalam hal penyampaian informasi.
Kegiatan ini dihadiri oleh Jajaran Direksi PT KTI yaitu Direktur Utama PT KTI, Sofyan Amin, Direktur Pengembangan Usaha, Saritomo, Direktur Operasi, Edi Rachman, Direktur Keu, Perso & Umum, Tjandra Budiman, didampingi oleh Sekretaris Perusahaan, Rubie A. Alham, Tim Proyek Bendung Cipasauran & WTP Cidanau serta turut GM Security & GA PT KS Agus Nizar Vidiansyah yang didampingi Manager GA PT Krakatau Steel (persero) Tbk. Noor Yudono dan Corporate Communication PT KS. Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama PT KTI menyampaikan proyek ini perlu dilakukan mengingat semakin terbatasnya sumber air baku yang ada. Dengan penambahan kapasitas air baku hingga 800 liter/detik dari proyek bendung Cipasauran, diharapkan dapat mengatasi kebutuhan air baku. Lebih lanjut Sofyan Amin mengatakan, PT KTI mendukung dan mewujudkan setiap program dan pencapaian yang ingin diraih PT KS, salah satunya adalah Program 10 Juta Ton Baja yang akan dicapai tahun 2020. Program ini menuntut ketersediaan pasokan air baku yang berkualitas dengan kuantitas dan kontinuitas yang harus terjaga. Proyek ini dilakukan dengan Bendung Cipasauran yang diikuti dengan pemasangan pipa air sepanjang 38 km.
Mengenai perizinan, PT KTI secara maksimal menjamin bahwa proyek ini dilaksanakan tanpa melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sejak proyek tersebut belum dimulai PT KTI telah berusaha memenuhi perizinan yang dipersyaratkan dan saat ini telah mengantongi seluruh perizinan untuk pelaksanaan proyek tersebut, antara lain Perizinan di Bidang Sumber Daya Air, Bidang Pelaksanaan Kegiatan Proyek, Bidang Lingkungan, Bidang lalu Lintas.
PT KTI senantiasa berkomitmen untuk selalu menjaga kelestarian alam sebagai sumber penyedia air baku yang akan diterapkan di DAS Cipasauran seperti yang telah diterapkan secara konsisten di DAS Cidanau bekerjasama dengan Forum DAS Cidanau (FKDC) melalui format imbal jasa lingkungan. Selain itu PT KTI juga melibatkan peran serta masyarakat sekitar melalui pemberdayaan ekonomi dan bantuan CSR lainnya.