Dalam ajang Temu Karya Mutu & Produktivitas Nasional Ke
XX dan International Quality &
Productivity Convention 2016 yang diselenggarakan di Sanur-Bali pada tanggal 06-
10 November 2016 oleh Wahana Kendali Mutu dan Assosiasi Manajemen Mutu &
Produktivitas Indonesia, PT KTI mendelegasikan 3 Gugus Mutu yang terdiri dari
GKM Berkah, SSG Rawat dan SS AKM. Ketiga
gugus tersebut merupakan gugus mutu yang telah melalui tahapan dan pemenang
pada konvensi mutu internal VIII PT KTI serta terpilih untuk mewakili PT KTI di
ajang konvensi Nasional.
Setelah melakukan registrasi dan persiapan pada tanggal 6-7
November 2016, ketiga gugus melakukan presentasi pada tanggal 08 November 2016
yang dimulai oleh Gugus GKM Berkah (terdiri dari Fahmi, Fathoni, Dasril, Ade M)
dengan judul Menghilangkan frekuensi
drop pressure air bersih konsumen wilayah Cigading-Ciwandan sebesar 100% selama
6 bulan, hasil yang diharapkan dari gugus ini adalah dengan
langkah-langkah PDCA untuk menetapkan solusi perbaikan dengan cara pengaturan
valve dan interkoneksi pipa. Hasil dari perbaikan ini adalah hilangnya drop
pressure sebesar 100% yang berdampak pada terjaganya stabilitas tekanan dan
kualitas air. Presentasi kedua dilanjutkan oleh Gugus SSG Rawat (terdiri dari
Eko P, M. Nashir, Jaja I, Ade S) dengan judul Pola operasi pintu air Bendung Cidanau dan Bendungan Krenceng untuk
memenuhi kebutuhan air baku 1800 liter per detik (LPD) selama 12 bulan.
Melalui gugus ini dilakukan analisis dan identifikasi prioritas masalah
berdasarkan kekurangan air baku pada musim kemarau dari sungai Cidanau selama
133 hari. SSG Rawat menetapkan solusi perbaikan dengan cara menguji, menetapkan
dan menstandarkan serta mensosialisasikan pola operasi pintu air, menentukan
ketersediaan air baku, memodifikasi pintu Bendungan Krenceng, Efisiensi selama
1 tahun dengan pola tersebut mencapai 667.392 Kwh dan penghematan koaagulan
sebesar 10 ppm. Yang terakhir adalah
Gugus SS AKM (terdiri dari Nia N, Pinan) merupakan Juara I kategori SS Konvensi
Mutu Internal VIII PT KTI yang mengetengahkan judul Penganggaran Mata Anggaran Investasi Yang Di Carry Over Sebesar 100%
Pada RKAP Dalam Waktu 2 Bulan, dimana hasil perbaikannya memperoleh
capaian current ratio menjadi 176,27%. Selain itu perencanaan cashflow menjadi
lebih akurat.
Ketiga gugus tersebut memperoleh Gold Medal. Dari hasil tersebut terlihat bisa membawa dampak
positif bagi peningkatan kinerja perusahaan dan perlu adanya peningkatan
kompetensi Sumber Daya Manusia khususnya menerapkan budaya inovasi dan
improvement serta mengefektifkan sistem monitoring terhadap pelaksanaan
implementasinya.