Musibah Banjir adalah bagian dari fenomena alam yang dinamis dan sebagai salah satu cobaan dari Maha Pencipta bagi hambanya yang mau bersujud, bersyukur dan tafakur. Banjir kali ini melanda Kampung Palupuy Desa Sindang Karya Kecamatan Anyer sejak tanggal 4 April 2017 yang banyak mengakibatkan kerugian baik materi dan non materi yang menimpa warga kampung tersebut, hal lain yang cukup merugikan warga adalah terendamnya kampung Palupuy yang mengakibatkan banjir datang mendadak setelah tanggung sungai Cipateh jebol dan arus air masuk kedalam pemukiman warga.
Rasa haru dan sedih tak tertahankan apabila kita melihat beberapa rumah rubuh dan terendam air sungai akibat beberapa pohon yang tumbang masuk kejalan kampung dan merusak pemukiman kampung tersebut.
Dibalik wajah-wajah sayu, gamang dan tak berdaya dibalik musibah yang mereka alami saat ini sungguh mengharukan karena hampir peralatan, harta benda terendam banjir setinggi hampir 1,5 meter.
PT Krakatau Tirta Industri Cilegon sebagai perusahaan pengelolaan air bersih yang komitmen dalam melaksanakan program CSR dan peduli atas musibah tersebut maka Direksi PT KTI yang bekerjasama dengan Kantor Kecamatan Anyar mengirim bantuan berupa Alat berat Escavator untuk mengangkat batang pohon yang melintang jalan kampung selama 3 hari.
Pengiriman bantuan escavator tersebut dimulai pada tanggal 6 April 2017 dilepas oleh Direksi dan Sekper PT KTI mengiringi Tim Baksos PT KTI H. Maimun, Tavip Tamrin yang mendampingi alat berat tersebut dan diterima oleh Camat Kec. Anyer, Khairil Anwar dan jajarannya kemudian diantar langsung ke lokasi banjir di kampung Palupuy.
Bantuan social dari PT KTI tersebut berupa escavator langsung bekerja membersihkan puing batang pohon yang disaksikan oleh Camat Kec. Anyer didampingi Ketua RW, Ketua RT serta warga sekitar, dan menyampaikan atas nama Kecamatan Anyer sangat berterima kasih dan menyambut baik atas bantuan serta kepedulian perusahaan PT KTI pada warganya yang tertimpa musibah banjir karena peralatan tersebut sangat dibutuhkan untuk membuka jalan perekonomian kampung tersebut.
Saudaraku, mungkin hanya bantuan ini yang dapat kami berikan, semoga masih banyak uluran tangan lain yang mau peduli mereka disana.