Sebagai perusahaan yang memiliki visi sebagai perusahaan penyedia air kelas dunia, PT. Krakatau Tirta Industri dituntut untuk selalu berinovasi dalam rangka menjamin ketersediaan air baku dan meningkatkan output hasil produksi kegiatan pengolahan air, baik dari sisi kualitas, kuantitas, maupun kontinuitas. Kondisi tersebut memerlukan perencanaan yang baik dan terukur dalam upaya pengembangan keberlangsungan perusahaan. Hal itulah yang menjadi tujuan dari kegiatan PT. Krakatau Tirta Industri yang dilaksanakan pada tanggal 22-23 Desember 2016 lalu.
Bertempat di Mercure Hotel, BSD Tangerang, PT. Krakatau Tirta Industri menyelenggarakan Konsinyering Rencana Jangka Panjang Perusahaan Tahun 2017 - 2021 dengan mengangkat tema Membangun Sinergi Bersama Untuk Mendukung Program Strategis PT Krakatau Tirta Industri Dan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 (Dua) hari tersebut menghadirkan beberapa narasumber penting untuk menyampaikan paparan pada 4 (Empat) sesi presentasi materi yang terkait dengan rencana jangka panjang perusahaan (RJPP) PT. Krakatau Tirta Industri. Hadir pula dalam kegiatan tersebut Direksi dan Dewan Komisaris serta jajaran manajemen dan karyawan PT. Krakatau Tirta Industri sebagai peserta konsinyering.
Kegiatan konsinyering pada hari pertama terdiri dari 3 (Tiga) sesi presentasi materi yang dipaparkan oleh 3 (Tiga) narasumber. Sesi pertama disampaikan perihal Strategi Pendanaan Untuk Proyek yang dipaparkan oleh Bapak Victor Edward S. dari PT. Sarana Multi Infrastruktur (Persero). Dalam paparannya beliau menyampaikan 3 (Tiga) pilar bisnis PT. Sarana Multi Infrastruktur (Persero), yaitu Financing and Investment, Consultation Services, dan Project Development yang dapat mendukung rencana pengembangan perusahaan, khususnya PT. Krakatau Tirta Industri. Dalam paparan kedua yang disampaikan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian (BBWSC3) Bapak Gatut Bayuadji, beliau mengetengahkan topik mengenai Rencana Pengembangan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian yang berkaitan erat dengan distribusi sumber air permukaan untuk memenuhi kebutuhan air di wilayah Banten dan DKI Jakarta. Pemaparan terakhir pada hari pertama kegiatan konsinyering ditutup dengan presentasi Bapak Gersang Tarigan dari PT. Krakatau Steel (Persero), Tbk. Beliau mengetengahkan Rencana Pengembangan PT. Krakatau Steel (Persero), Tbk. yang menyajikan rencana jangka panjang PT. Krakatau Steel (Persero), Tbk. khususnya dalam peningkatan kapasitas produksi baja.
Pada kegiatan konsinyering hari kedua, hadir sebagai pemateri Staf Khusus Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI Bidang Sumber Daya Air Bapak Firdaus Ali. Beliau menyampaikan presentasi mengenai Program & Kebijakan Pengusahaan di Indonesia. Dalam paparannya beliau menyampaikan tantangan tata kelola sumber daya air nasional, baik dari sisi kebutuhan maupun ketersediaannya. Beliau juga menyampaikan dukungan kepada PT. Krakatau Tirta Industri terkait rencana pengembangan dan penguatan suplai air baku yang akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan industri dan masyarakat di Cilegon khususnya. Beliau juga menyarankan agar PT. Krakatau Tirta Industri melakukan pengembangan pada pengolahan air bekas mengingat peluangnya yang cukup besar.
Sebagai puncak kegiatan konsinyering RJPP, Direktur Utama PT. Krakatau Tirta Industri Sofyan Amin bertindak sebagai pemateri yang menyampaikan perihal Rencana Jangka Panjang Perusahaan PT. Krakatau Tirta Industri Tahun 2017-2021. Beliau menyajikan mengenai neraca air yang menampilkan kebutuhan dan ketersediaan air sampai dengan tahun 2026 berikut pertumbuhan industri yang memerlukan support dari PT. Krakatau Tirta Industri. Beliau turut memaparkan mengenai program-program strategis PT. Krakatau Tirta Industri tahun 2017-2021 yang terdiri dari optimalisasi Sungai Cidanau, upgrading Water Treatment Plant PT. Krakatau Tirta Industri, dan pengembangan jaringan distribusi.
Komisaris Utama PT. Krakatau Tirta Industri Imam Purwanto menyampaikan apresiasi atas rencana pengembangan PT. Krakatau Tirta Industri. Beliau menyampaikan agar PT. Krakatau Tirta Industri mengadakan seminar yang disusun untuk menunjang tercapainya program-program strategis perusahaan, khususnya terkait optimalisasi Sungai Cidanau. Konsinyering diakhiri dengan penandatanganan Program Strategis PT Krakatau Tirta Industri Tahun 2017-2021 oleh jajaran Dewan Komisaris, Direksi, dan manajemen PT. Krakatau Tirta Indsutri.
Konsinyering RJPP sebagai salah satu langkah konkrit perusahaan di bidang perencanaan diharapkan menjadi tonggak pengembangan usaha perusahaan. Dengan konsinyering RJPP, arah kemajuan perusahaan menjadi lebih terarah sehingga menjamin sinergitas antara tujuan PT. Krakatau Tirta Industri dan kepentingan seluruh stakeholder perusahaan.