PT Krakatau Tirta Industri (PT KTI) tidak pernah menutup pintu untuk saling berbagi pengalaman dan pembelajaran di bidang pengolahan air. Sekalipun main bussiness perusahaan sebagai penyedia air bersih dengan pengembangan pada air industri lainnya, PT KTI tetap membuka tangan bagi perusahaan daerah air minum (PDAM) apabila bermaksud berkunjung untuk saling bertukar pengalaman. Hal tersebutlah yang dapat ditemui dalam kunjungan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor ke PT KTI pada Jum'at (11/08/2017). Bertempat di Gedung Serba Guna PT KTI, kunjungan tersebut dihadiri Direktur Operasi & Komersil PT KTI Edi Rachman dan Direktur Teknologi & Pengembangan Usaha PT KTI Saritomo yang mewakili Direksi PT KTI, para kadiv dan kepala dinas, serta staf. Adapun dari PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor dihadiri Bapak Adi Gunadi sebagai Ketua Rombongan beserta rekan-rekan lainya. Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk berbagi pengalaman khususnya dari PT KTI terkait pengelolaan air baku dan proses pengolahannya menjadi produk yang bernilai ekonomis.

Setelah safety induction dari K3LH PT KTI, Edi Rachman dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kunjungan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor ke PT KTI. Beliau menyampaikan bahwa PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor merupakan salah satu PDAM yang menjadi benchmark PT KTI. Adapun sambutan dari PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor diwakili oleh Adi Gunadi. Beliau menyampaikan terima kasih atas kesediaan PT KTI menerima kehadiran PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor. Lebih lanjut beliau merasa perlu belajar mengenai alur proses pengolahan air sungai yang menjadi air baku PT KTI dalam memproduksi air bersih. Hal tersebut untuk meningkatkan keandalan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor dalam melakukan water treatment terhadap air baku.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan paparan mengenai alur proses pengolahan air bersih PT KTI. Perwakilan Divisi Produksi dalam penyampaiannya menerangkan mengenai mekanisme pengambilan air baku dari DAS Cidanau hingga proses pengolahan air di instalasi eksisting PT KTI di Krenceng, Cilegon. Disampaikan pula perihal pengelolaan sumber-sumber air baku dan pembayaran jasa lingkungan sebagai sebuah role model dalam pengelolaan daerah hulu yang berperan vital untuk resapan air. Sesi tanya jawab juga berlangsung menarik mengenai proses pengolahan kimiawi untuk mencapai standar air bersih sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 416 Tahun 1990. Selain itu, perwakilan dari Divisi Pengembangan Usaha turut menyampaikan perihal proyek-proyek pengembangan usaha perusahaan, seperti demineralizer water, reuse water, dan air industri lainnya. Potensi pasar untuk pengembangan sektor tersebut masih terbuka lebar bagi PT KTI khususnya.

Sesi kunjungan dilanjutkan dengan peninjauan lapangan. Rombongan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor mendatangi control room dan laboratorium PT KTI yang terletak di Gedung Produksi. Mereka melihat secara langsung proses monitoring produksi air bersih serta analis kimia untuk memperoleh data kualitas air. Para anggota rombongan tampak sangat antusias dengan informasi dan penjelasan teknis yang diberikan dalam kunjungan lapangan tersebut. (ab).